Corrugated merupakan bahan kemasan mempunyai bentuk bergelombang yang terbuat dari satu atau beberapa kertas kraft liner dan kertas medium. Kertas kraft digunakan sebagai lapisan luar karena memiliki daya tahan yang tinggi, sedangkan kertas medium untuk lepisan tengah (bagian gelombang) karena cukup lentur sehingga memberikan daya tumpuk yang kuat.
Jenis Corrugated Box
Dalam penggunaan sehari-hari, corrugated box terdiri dari beberapa jenis. Namun, yang sering digunakan setidaknya ada empat, yakni single face corrugated, single wall corrugated, double wall corrugated, dan triple wall corrugated. Berikut kami ulas untuk karakteristiknya :
- Single Face Corrugated
Kertas kardus yang memiliki bagian bergelombang pada sisi atasnya. Bagian gelombang ini mampu menahan barang yang ada di dalamnya dan menahan dari guncangan yang dapat merusak produk.
- Single Wall Corrugated
Sekilas mirip seperti jenis single face, hanya saja memiliki bentuk yang cukup lebar dan pada bagian atasnya terdapat dinding pelapis. Jenis ini sangat umum digunakan untuk berbagai produk kemasan. Karna harga yang murah dikombinasi dengan keamanan yang cukup memadai untuk produk Anda.
- Double Wall Corrugated
Double wall corrugated memiliki dinding lapisan berjumlah dua lembar, dengan dinding pertama berada di atas kardus yang bergelombang. Lalu, dilapisi kardus bergelombang kembali yang kemudian dipasangkan kardus dinding pipih kedua.
- Triple Wall Corrugated
Terakhir adalah triple wall corrugated. Pada dasarnya, pemasangannya tidak jauh berbeda dari double wall corrugated. Hanya saja yang membedakannya adalah jumlah dinding kardus yang dipasangkan, yakni berjumlah tiga lapis. Keunggulan dari jenis ini adalah lebih kuat, kokoh, dan barang dijamin aman saat dimasukkan ke dalam kardus.
Pada corrugated juga terdapat beberapa jenis-jenis flute, antara lain :
- Flute A, memiliki ketinggian gelombang sekitar 4,0 – 4,8 mm. Jenis flute ini memiliki daya bantalan yang sangat baik sehingga mampu meredam getaran dan goncangan yang timbul dari luar. Sehingga jenis ini sangat baik untuk mengemas produk agar tidak rusak.
- Flute B, memiliki tinggi gelombang sekitar 2,1 – 3,0 mm. Flute ini lebih murah dari flute A karena lebih hemat dalam pemakaian kertas medium (sebagai gelombangnya) dan memiliki ketahanan tekan datar (flat crush) yang lebih tinggi dibandingkan dengan flute A. Jenis ini sebaiknya digunakan untuk mengemas produk yang sebelumnya sudah dikemas, seperti kaleng atau botol yang tidak membutuhkan daya bantalan yang tinggi seperti pada flute A
- Flute C, memiliki ketinggian gelombang sekitar 3,2 – 3,9 mm. Flute C dibuat dengan pendekatan antara flute A dan flute B, dimana flute ini memiliki daya bantalan dan ketahanan tekan datar yang baik, dan penghematan dalam penggunaan kertas medium tentunya. Biasa digunakan untuk box pengiriman atau furniture.
- Flute E, dengan ketinggian sekitar 1,0 – 1,8 mm. Memiliki ketahanan retak yang sangat baik, terutama memiliki permukaan cetak yang sangat luar biasa, dengan kontruksi yang tipis ini membantu mengurangi ruang penyimpanan. Flute jenis ini baik digunakan untuk kemasan kosmetik, gelas, atau keramik
- Flute F, memiliki ketinggian sekitar 0,7 mm. Paling baik dalam permukaan cetak dibanding lainnya, memiliki ketahanan retak yang sangat baik. Kontruksi tipis digunakan untuk box yang kaku dengan serat yang lebih tipis. Cocok digunakan untuk kemasan sepatu, kosmetik, dan kemasan software.